Siapa sangka, salah satu manfaat kopi bisa mengurangi risiko bunuh diri. Di era teknologi yang cepat ini, banyak penelitian telah membuktikan bahwa alasan dan faktor seseorang melakukan bunuh diri adalah karena penyakit psikologis, penyalahgunaan zat tertentu. Alasan lainnya karena kesulitan keuangan.
24. Kopi Mengurangi Tingkat Bunuh Diri Akibat Depresi
Angka bunuh diri terus meningkat dari hari ke hari. WHO melaporkan, setiap 20 detik seseorang melakukan bunuh diri. Dilansir dari themeshnews.com, menurut penelitian rasio jumlah orang yang bunuh diri selama enam tahun terakhir meningkat 50 persen. Situasi ini dianggap memprihatinkan.
Dari banyak kasus yang ada, remaja dan orang-orang dengan usia muda sangat rentan terhadap risiko bunuh diri. Apalagi, jika orang-orang ini jauh dari keluarga, sanak saudara maupun kerabat. Orang-orang yang kesepian, memiliki risiko bunuh diri lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang memiliki banyak sahabat dan teman yang mendukungnya.
Dari banyak kasus yang ada, remaja dan orang-orang dengan usia muda sangat rentan terhadap risiko bunuh diri. Apalagi, jika orang-orang ini jauh dari keluarga, sanak saudara maupun kerabat. Orang-orang yang kesepian, memiliki risiko bunuh diri lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang memiliki banyak sahabat dan teman yang mendukungnya.
Setiap
4 tahun para peneliti di Harvard School of Public Health menganalisis data dari 200.000 orang
dengan tingkat stres dan depresi yang berbeda dengan jumlah konsumsi
kopi peserta. Orang yang minum kopi 2-4 cangkir kopi per hari hanya
memiliki setengah kemungkinan meninggal akibat bunuh diri dan bisa menurunkan risiko bunuh diri hingga 50 persen.. Hal ini
merupakan efek dari kafein, karena orang yang meminum kopi tanpa kafein
tidak mendapatkan manfaat ini. Temuan ini membuktikan bahwa kafein
dalam kopi dapat memicu pelepasan endorfin yang mirip dengan obat
antideprean.
Kandungan
magnesium dalam kopi juga memiliki andil dalam fungsi otak. Zat ini
membuat interaksi antar sel saraf Anda lebih optimal dan pengelolaan
stres dari dalam tubuh menjadi lebih baik. Dalam beberapa penelitian
ditemukan bahwa orang yang kekurangan magnesium akan lebih rentan
terkena stres dan depresi dibandingkan yang cukup magnesium. Studi
Harvard lain juga menemukan bahwa perempuan yang minum 2 cangkir kopi
per hari memiliki risiko 15% lebih rendah terhadap depresi, dan 20%
lebih rendah ketika mereka meminum 3-4 cangkir kopi sehari.
25. Minum Kopi Dapat Menjaga Kesehatan Mata
Meski kopi dikatakan mampu mempertajam penglihatan, tapi bukan berarti retina dan fungsi mata tak bisa terganggu ya. Minum kopi akan sia-sia jika kamu memiliki kebiasaan buruk seperti terlalu lama di depan komputer, tak kenal waktu menatap layar handphone serta mata kerap terkena debu setiap hari.
*Disclaimer:
KabarWanita.com tetap menganjurkan sobat KaWan terutama yang memiliki
riwayat kesehatan atau kondisi medis tertentu agar dapat berkonsultasi
terlebih dahulu dengan dokter atau pakar kesehatan perihal gejala-gejala
yang dipaparkan pada artikel di atas jika terjadi pada tubuh sobat
KaWan. Meskipun isi yang dipaparkan dalam artikel ini telah mengacu pada
sejumlah studi kajian ilmiah, tapi hal ini bukanlah merupakan sebuah
ilmu (Science) yang pasti (Exact) dan menyeluruh (Universal) dimana
masih akan ada penelitian (Research) lebih lanjut oleh para ilmuwan
(Scientist) sehingga isi dari artikel ini masih memungkinkan untuk
direvisi kembali.