Hi teman-teman, pastinya kamu sudah tau kan apa itu Abon ? Ternyata cara buatnya gampang banget ya dan bahkan banyak juga loh kisah sukses pebisnis jualan abon dengan omset ratusan juta per bulannya.
Apa itu Abon ?
Abon merupakan makanan yang bahan dasar pada umumnya terbuat dari serat daging hewan. Struktur penampilan abon seperti serat-serat benang atau kapas karena potongan serat daging disuwir-suwir kemudian dikeringkan. Warna abon juga cukup beragam mulai dari cokelat terang hingga kehitam-hitaman bergantung pada bumbu yang digunakan.
Apa Manfaat Abon ?
Ternyata banyak loh manfaat dari abon:
- Menjaga daya tahan tubuh, abon mengandung senyawa selenium untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh
- Baik untuk perkembangan tubuh, abon mengandung senyawa protein yang dapat menambah massa otot
- Asupan energi, Kandungan gizi abon berkisar antara energi 212 Kkal, protein 18 gram, dan karbohidrat 59,3 gram
- Meningkatkan daya konsentrasi, abon mengandung zat besi yang dapat menyuplai darah dan oksigen menuju otak, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi
- Mencegah anemia karena kandungan zat besi abon bisa meningkatkan produksi sel darah merah
- Menjaga kesehatan tulang, abon mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang membantu perkembangan tulang
- Lama Kenyang Tahan Lapar karena abon mengandung lemak dari proses penggorengan
Mengapa Bisnis Abon ?
Pastinya teman-teman perlu mengetahui, mengapa harus bisnis abon ? Berikut beberapa alasan mengapa bisnis abon itu perlu dipertimbangkan:
- Abon merupakan salah satu makanan jadi atau lauk yang bergizi, praktis, dan ekonomis, tinggal dimakan bersama nasi, tidak perlu dimasak lagi
- Hampir sebagian besar penduduk Indonesia mengetahui Abon mulai dari pedalaman hingga ke pusat keramaian
- Peminat Abon cukup banyak di berbagai kalangan usia, baik dari anak kecil hingga berumur banyak yang suka abon
- Harga Jual Abon cukup terjangkau untuk semua kalangan
- Pembuatan abon yang cukup mudah, bisa teman-temana cari video Tutorialnya di YouTube
- Abon awet disimpan berminggu-minggu hinga berbulaan-bulan dalam kemasan yang kedap udara.
- Abon bisa menjadi bahan dasar isi roti, kue, nasi kepal, dan lainnya.
Inovasi Bisnis Abon
Teman-teman bisa membuat bisnis inovasi abon, selain Abon Sapi & Abon Kerbau seperti:
- Abon Sapi
- Abon Kerbau
- Abon Ayam
- Abon Ikan (Lele, Tongkol, Cakalang, Tuna, Salmon, Nila, Bandeng, Gabus dll)
- Abon Udang
- Abon Ebi
- Abon Cumi
- Abon Kepiting
- Abon Jamur (Tiram, Merang, dll)
- Abon Cumi
- Abon Cabai
- Abon Jantung Pisang
- Abon Kambing
- Abon Lengkuas
- Abon Sayur / abon vegetarian
- Abon Buah
- dan masih banyak jenis abon lainnya
Kisah Sukses Bisnis Abon
1. Bisnis Abon Cakalang Omset Ratusan juta per bulan
Source: Kisah Karyawan Swasta Banting Setir Bisnis Abon Ikan Cakalang
Nike Lisyastuti Aritovani merupkan seorang karyawan swasta perusahaan cat di Ambon yang banting setir ke dalam Bisnis Abon Ikan Cakalang pada tahun 2009. Modal awal memproduksi abon skala rumahan hanya Rp 1 juta yakni untuk membeli ikan dan bumbu. Pesanan pun makin banyak dan mulai dititipkan di toko.
Pada 2012, grafik penjualan tidak ada pergerakan karena kurang fokus menjalani dua pekerjaan sekaligus. Kemudian Nike bertemu temannya di Bali, dan temannya berkata 'Nik, kalau kamu kerja setengah, maka akan dapat setengah. Kamu harus pilih kerja atau bisnis. Saya yakin kamu bisa dapat lebih kalau kamu pilih bisnis' Saya jadi kepikiran dan akhirnya pilih keluar," kenang Nike.
Setelah keluar kerja dan fokus berbisnis, kini omzet abon ikan cakalang racikan Nike mencapai Rp 100 juta-Rp 150 juta sebulan. Kapasitas produksi mencapai 500 hingga 700 kilogram..
2. Jualan Abon Vegetarian berujung omset ratusan juta
Anis Riyati Primastuti jualan abon vegetarian diawali pada tahun 2012 lalu di Sleman, Yogyakarta memproduksi abon ayam, sapi dan ikan tuna. Namun semakin berjalannya bisnis ia menemukan kesulitan lantaran persaingan bisnis abon yang semakin sengit. Oleh sebab itu, bisnis dengan nama Daun Emas ini berinovasi memproduksi abon berbahan dasar buah untuk vegetarian.
Tentu saja tidak mudah baginya untuk mendapatkan bahan yang cocok untuk jualan abon vegetarian yang layak jual dan diminati konsumen. Cukup membutuhkan banyak waktu hingga akhirnya ia bisa menemukan kombinasi rasa yang paling tepat. Dan tekun melakukan pemasaran secara OffLine dan OnLine dan berujung omset ratusan juta.
3. Rumah Abon Ikan dengan omset puluhan juta dari modal 4 juta dalam beberapa bulan
Source: Johan Yuniarto Berubah dari Orang Kantoran ke `Rumah Abon` - Bisnis Liputan6.com
Pada tahun 2009 Johan Yuniarto yang sebelumnya merupakan seorang pekerja kantoran, secara resmi mulai memproduksi abon ikan miliknya dengan modal Rp 4 juta. Alasannya untuk memilih membuka usaha pembuatan abon ikan ini karena menurutnya selama ini kebanyakan orang tua kesulitan untuk memberikan asupan makanan berupa ikan bagi anak-anaknya. Terutama yang di bawah umur 10 tahun karena bau ikan yang amis dan banyak tulang, sehingga tidak disukai oleh sebagian besar anak-anak.
Ada sepuluh macam abon yang dia produksi dan diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu abon ikan laut dan ikan air tawar. Semua jenis abon ini, masing-masing memiliki tiga rasa yaitu manis, gurih, dan pedas.
Untuk resep membuat abon, Johan mengaku hanya belajar secara otodidak dengan masa trial and error sekitar 3 bulan. Setelah itu, dia baru menemukan bagaimana teknik memasak, resep dan komposisi bahan baku yang pas.
Dalam sebulan, usahanya ini mampu menghasilkan 1 kuintal abon atau sekitar 1.000 box kemasan. Untuk satu box abon ikan ini dibanderol seharga Rp 25.000. Kini omset Rumah Abon sendiri telah mencapai Rp25 juta per bulan . Bayangkan saja di tahun ini yang sudah lewat belasan tahun, pastinya lebih besar lagi pencapaian selama ini.
Dan masih banyak lagi kisah sukses Bisni Abon. Teman-teman bisa ketik “Kisah Jualan Abon” di Google atau di YouTube.
Jadi buat teman-teman yang suka abon atau sering memberikan abon ke anaknya, atau jago masak, kamu bisa jadikan bisnis abon ini sebagai pertimbangan.
Semoga bermanfaat dan Sukses terus
Salam, NataLively